Minggu, April 12, 2009

Kiat Kiat Mengendalikan Kolesterol Tanpa Obat

"Awas jangan makan sate kambing banyak kolesterolnya lho " begitu kira kira yang sering kita dengar dari masyarakat kebanyakan. Sepertinya kolesterol adalah hantu yang menakutkan padahal kolesterol adalah salah satu komponen penting dalam tubuh asal tidak dalam kadar berlebihan. Kolesterol 80 % disintesis di dalam hati hanya 20 % yang berasal dari makanan yang kita konsumsi sahari hari. Bila seseorang sudah mendapati kadar kolesterolnya dalam darah tinggi biasanya dokter akan memberikan obat obatan antikolesterol yang mungkin diminum sepanjang hidup untuk mencegah penyakit jantung dan pembuluh darah di kemudian hari. Sebelum semuanya ini terjadi ada beberapa langkah yang dapat kita lakukan, National Cholesterol Education Program di Amerika getol melancarkan kampanye antikolesterol di kalangan anak muda. Tanpa obat, kolesterol dapat dikendalikan dengan mudah, dengan cara :


1. Diet Rendah Lemak
Ngemil gorengan sambil menonton televisi saat hujan memang nikmat, namun hati hati sebab gorengan biasanya digoreng dalam suhu tinggi dalam jangka waktu lama (deep frying) yang dapat meningkatkan kadar lemak trans di dalamnya. Apalagi kalau gorengan dimasak dalam minyak yang sudah dipakai berkali kali. Asam lemak trans dapat meningkatkan kadar LDL (kolesterol jahat) serta menurunkasn kadar kolesterol HDL (kolesterol baik) di dalam darah. Akibatnya resiko terserang penyakit akibat penyumbatan pembuluh darah juga meningkat, selain minyak goreng lemak trans juga terdapat pada daging merah, mentega, butter, dan makanan tinggi lemak lainnya.

2. Kendalikan Berat Badan
Penelitian menunjukkan bahwa kelebihan berat badan dapat mengganggu proses metabolisme tubuh dalam menghancurkan lemak. Selain angka pada timbangan juga harus memperhatikan kadar lemak di dalam tubuh dengan cara mengukur lingkar pinggang atau mencubit permukaan kulit. Lingkar pinggang melebihi 90 cm pada pria dan 80 cm pada wanita menandakan kadar lemak di dalam tubuh sudah di atas batas sehat sehingga meningkatkan resiko penyakit jantung dan pembuluh darah.

3. Minum Vitamin
Vitamin yang dipercaya dapat menurunkan kadar LDL dalam darah adalah niasin yang merupakan bagian dari vitamin B komplek atau juga dinamakan vitamin B3. Dalam bentuk alami niasin banyak terdapat dalam kacang-kacangan dan biji-bijian. Cukupi juga kebutuhan vitamin dengan vitamin C yang meningkatkan laju pembuangan kolesterol oleh tubuh. Cukupi juga kebutuhan akan vitamin E karena jenis vitamin E mampu mengurangi proses oksidasi yang dilakukan oleh LDL dalam pembuluh darah.

4. Olah Raga Teratur
Jenis olah raga yang efektik menurunkan kadar kolesterol dalam darah adalah olah raga yang melibatkan otot otot besar seperti otot paha, lengan atas, serta panggul. Lakukan jogging , jalan kaki, aerobik, renang, senam atau bersepeda paling tidak tiga kali dalam seminggu masing masing 1 jam. Selebihnya lakukan kegiatan sehari hari yang membuat tubuh aktif secara fisik. Jangan terlalu lama duduk di belakang meja, luangkan waktu untuk stretching atau berjalan jalan setiap beberapa menit sekali agar peredaran darah di tubuh lancar.

5. Cukup Tidur
Ketika tidur banyak hal yang positif terjadi di dalam tubuh kita, seperti mengendurnya urat saraf, terjadi proses regenerasi dan perbaikan sel sel yang rusak, serta proses pembuangan racun dari dalam tubuh termasuk pembuangan kolesterol dan timbunan lemak dari dalam darah. Saat tidur denyut nadi dan tekanan darah juga berjalan normal dan stabil sehingga peredaran darah menjadi lancar.
Jika kurang tidur seluruh proses tersebut tidak berjalan lancar sebagaimana mestinya yang dapat menyebabkan persoalan dalam tubuh.

6. Berhenti Merokok
Kebiasaan merokok dapat mendorong munculnya penumpukan lemak pada dinding pembuluh darah arteri mengakibatan pembuluh darah arteri menyempit dan suplay darah menuju organ organ tubuh yang penting menjadi berkurang. Menurut penelitian terbaru seorang perokok mempunyai resiko 2-3 kali lebih kemungkinan terkena stroke dan serangan jantung dibandingkan mereka yang tidak merokok.

7. Medical Check-up
Dalam kondisi sehatpun kita memerlukan medical check up tahunan. Terutama bila status kita pada medical check up tahun yang lalu termasuk dalam golongan resiko tinggi, seperti gula darah di atas rata rata, kadar kolesterol, trigliserid, LDL, meningkat, kadar HDL di bawah level normal dan level asam urat di atas normal.

Makanan Antikolesterol
!. Bawang Putih
Menurut penelitian konsumsi bawang putih dapat menurunkan kadar kolesterol total hingga 14% dan meningkatkan kadar HDL sebanyak 40% bila dikonsumsi secara rutin selama 6 bulan.
2. Cabai
Cabe mengandung capcaisin yaitu zat yang dapat menurunkan tekanan darah sekaligus memangkas kadar kolesterol dalam darah.
3. Minyak Goreng Nabati
Tidak semua minyak goreng jahat, minyak goreng nabati seperti minyak jagung, minyak kedelai, dan minyak bunga matahari mengandung fitosterol yang mampu menurunkan kadar kolesterol dalam darah.
4. Bumbu Kari
Bumbu kari mengandung ketumbar, jinten, dan jahe yang mampu menghambat pembentukan lemak jenuh di dalam darah. Syaratnya jangan santap dengan daging kambing atau roti canai yang kaya lemak. Pilih saja sayur sayuran seperti kentang, kol, dan wortel yang banyak mengandung serat.

Sumber Majalah Chic edisi 16, April 2008



2 komentar:

  1. Kalau boleh saya konsultasi cholestrol 219. LDL cholsterol 168,7, gula darah puasa 237, hematokrit 48,8. Ini hasil pemeriksaan darah saya yang tidak normal. Tolong diinterpretasikan, dan apa yang harus saya lakukan.

    BalasHapus
  2. kadar kolesterol anda melebihi angka normal yang diinginkan 200 dan LDL anda melebihi 150. Yang harus anda lakukan adalah diet makanan yg mengandung kolesterol lebih dahulu dan lakukan hidup sehat, setelah dua bulan diet coba anda periksa lagi apabila profil lipid anda tetap atau memburuk saatnya anda menggunakan obat2an antikolesterol. Bagaimana kadar trigliserid anda? apakah melebihi angka normal? kalau dilihat gula puasa anda sudah tinggi melebihi angka normal, biasanya pada trigliseride yang tinggi adalah faktor resiko terjadinya penyakit kencing manis. Anda sudah terdiagnosa diabetes mellitus, anda harus berobat seumur hidup untuk mencegah komplikasi karena DM. Untuk DM yg anda lakukan pertama tama adalah olah raga paling tidak 4 kali dalam seminggu dengan durasi minimal 30 menit, mulai diet gula dan terapi obat obatan anti diabetes. Konsulkan ke dokter anda untuk pemeriksaan lebih lanjut, terima kasih semoga bermanfaat

    BalasHapus